Keuntungan Usaha di Bidang Perikanan Khususnya di Pembenihan Gurami

Image

pada musim dingin seperti ini usaha pembenihan gurami termasuk dalam kategori usaha yang sangat menguntungkan di lihat dari segi marginal ( Keuntungan), dimana pada saat musim dingin produktifitas telur pada indukan betina sedang pada puncak tertinggi. untuk induk betina dengan bobot rata-rata sebesar 2Kg dapat menghasilkan 2.500 sampai 3.000 butir telur. jika satu set indukan terdiri dari 1 induk jantan dan 5 induk betina maka dalam satu kali siklus pemijahan dapat memproduksi minimal 12.500 butir telur gurami. bila harga 1 utir telur sebesar Rp. 90 maka di kalikan 1 kali produksi 25.000 maka akan di dapatkan pemasukan sebesar Rp. 1.125.000

Untuk usaha pembenihan gurami di pekarangan rumah terdiri dari kolam benih, kolam pemijahan dan kolam pembenihan. Kolam pembenihan dengan menggunakan kolam terpal yang telah dimodifikasi dengan membuat rumah kumbung sebagai penghangat.

  1. Luas lahan yang digunakan 100 m2. Terdiri dari kolam induk 20 m2, lahan untuk pemijahan 30 m2, dan lahan untuk pembenihan 50 m2.
  2. Wadah pembenihan berupa kolam terpal berukuran 5 m x 3 m x 0,5 m sebanyak tiga unit.
  3. Induk gurami 10 pasang. Siap dipijahkan berumur 2—3 tahun dengan berat 1,5—2,5 kg. Perbandingan bobot induk jantan dan betina adalah 1 : 1 atau 1 ekor induk jantan untuk 2—3 ekor induk betina.
  4. Pengadaan peralatan: sarang dari ijuk minimal 10 buah, termometer, pH meter, water heater/lampu pemanas, pompa air, dan aerator.
  5. Pakan induk berupa pelet dengan kandungan protein 30—35% sebanyak 2—3% berat ikan. Frekuensi pemberian pakan tiga kali sehari dan penambahan pakan dari dedaunan secukupnya.
  6. Pakan larva diberi makan setelah lima hari menetas. Pakan berupa pakan alami, seperti kutu air (moina, daphnia), dan cacing sutera.
  7. Pakan benih sudah dapat menggunakan tepung pelet.
  8. Pupuk untuk kolam induk dengan kotoran ayam 200 g/m2.
  9. Obat methylene blue 0,1 ppm dan vitamin C/E 750 mg/kg pakan.
  10. Tenaga kerja dibutuhkan satu orang.
  11. Jumlah induk jantan dan betina dengan perbandingan induk bentina dan jantan 2 : 1. Jadi, kebutuhan induk minimal untuk induk betina yang dibutuhkan 20 ekor dan jantan 10 ekor.
  12. Frekuensi pemijahan (setahun tiga kali). Induk betina membutuhkan recovery selama tiga bulan.
  13. Jumlah benih yang dihasilkan sebanyak 20 x 3.000 x 3 x 80% = 144.000 benih/tahun jika masing-masing induk menghasilkan benih 3.000 ekor dan SR 80%.
  14. Siklus periode pembenihan ikan gurami dapat berlangsung sepanjang tahun dan meningkat pada musim kemarau. Namun, ikan gurami rata-rata 3—4 bulan melakukan pemijahan.

 

perbedaan induk jantan dan betina

 

.

Komentar